A.LATAR BELAKANG
Keberhasilan pembangunan Sekolah Menengah Kejuruan sangat ditentukan oleh langkah - langkah strategis khususnya dalam perencanaan maupun implementasi oleh para Pembina maupun para Pengelola.
Pengajuan ilmu dan teknologi yang berkembang pesat merupakan bahan yang harus direspon secara tepat oleh Pendidikan Kejuruan, oleh karenanya teknologi informasi berbagai program inovasi SMK, harus diprogramkan dengan baik dalam bentuk muatan materi pemelajaran maupun penyiapan infrastrukturnya serta peningkatan kompetensi dan sertifikasi guru dibidangnya.
Sitem Pendidikan dipersiapkan menghadapi era Knowledge Based Economy yang ditandai dengan kehadiran Knowledge Capitalisme Technologi Cyber. Untuk itu dibutuhkan Sumber Daya Manusia melalui system pendidikan dan pelatihan kejuruan yang berorientasi pada Quality Assurance.
Pendidikan Kejuruan harus mengintregrasikan dengan pangsa pasar dunia industri yang berkaitan dengan penyiapan tenaga kerja sesuai dengan kebutuhan industri dan dunia usaha. Pada era globalisasi karakteristik tenaga kerja yang disiapkan oleh Pendidikan Kejuruan diantaranya :
1. Mampu berkomunikasi menggunakan menggunakan bahasa global ( Inggris, Jepang, Mandarin, dsb ).
2. Mampu melaksanakan pekerjaan sesuai kualifikasi yang dimilikinya, berdasarkan standart.
3. Mampu menyesuaikan dan menerapkan perkembangan ilmu pengetahuan dan teknologi.
4. Mampu berkreasi dan memiliki kepribadian yang baik.
5. Mampu berwiraswasta, mempunyai wawasan dan keerampilan.
Untuk mencapai hal tersebut diatas, kontribusi dari pemerintah sangatlah penting agar kesamaan persepsi dan konsitensi untuk mengimplementasikan mutu dan Relevansi Pendidikan Kejuruan yang tak terpisahkan dalam upaya meningkatkan efisiensi manajemen dan kualitas Sumber Daya Manusia secaraberkelanjutan.
.jpg)
Postingan
